Tentang Kota Kelahiranku
Aku lahir di kota kecil Kendal, ibukota kabupaten Kendal Jateng. Bapak, ibu, kakek, nenek, semuanya asli Kendal. Pokoknya gak ada blasteran mana2 deh :D
Meskipun sebuah kapubaten yang cukup luas (1.002,23 Km2), nama Kendal sendiri masih asing di telinga orang jawa. Pas saya menyebutkan kota asal, seringkali lawan bicara salah dengar, tertukar dengan kata 'Tegal' yang memang rada2 mirip. Bahkan ada yang berkomentar : "Ohhh...kendal yang buat alas kaki itu kan..??" (itu sih sendalll...!!). Ada yg lebih parah lagi berkomentar : "Kendal?? Itu salah satu jenis binatang melata kan..??" (huaaa...kalo itu sih kadal...!!) Buat info aja, gak hanya di Jateng, di daerah Cumbria, United Kingdom juga ada kota kecil dengan nama Kendal !!!
Secara geografis, Kendal berbatasan langsung dengan kabupaten Batang dan Semarang. Bagi yg sering mudik atau travelling ke jateng ato jatim lewat pantura, pasti lewat Kendal dulu sebelum masuk Semarang. Lebih lengkapnya baca situs resminya. Meskipun sekarang banyak gedung2 berdiri, di Kendal kita masih bisa melihat banyak sawah, kalo pagi udara masih seger, gunung masih terlihat di kejauhan, kalo malam masih suka terdengar suara jangkrik,...pokoknya masih bikin aku kangen mudik. Di sana juga ada objek wisata Curug Sewu nan indah permai (lihat foto di samping). Yang paling ngangenin, selain ketemu ortu tentunya, di sana ada makanan kesukaanku : Pecel Terong bikinan ibu, mi goreng Mak Sutri, Tahu Petis Bu gendut, bakso Goyang Lidah,....huuuuaaaaaa jadi pengen pulangggg...