Stop Lying !!
Adakah manusia yang tidak pernah berbohong? Barangkali akan banyak orang yang menjawab "tidak". Sebab alih-alih menghindari, kebohongan kerap dianggap sebagai jalan keluar, alat untuk mencapai tujuan atau cara untuk menyenangkan hati orang lain.
Pada dasarnya manusia itu suci (fitrah). Dirinya tidak menghendaki kebohongan. Berbohong adalah sesuatu yang menyakiti jiwanya. Tak percaya? Menurut penelitian, pada saat seseorang berbohong, maka detak jantung, tekanan darah, gerak paru-paru, dan produksi keringatnya akan meningkat. Itu merupakan bukti bahwa tubuh manusia sesungguhnya tidak siap untuk berbohong.
Kebohongan akan menyebabkan kegelisahan dan ketidakbahagiaan. Karena itulah berbohong dikatakan sebagai dosa karena selain merugikan orang lain, juga menyakiti dirinya sendiri.
Pada dasarnya tidak ada seorangpun di dunia ini yang senang dibohongi. Biasanya satu kebohongan akan melahirkan kebohongan yang lain. Jika dicermati, sesungguhnya berbohong adalah suatu hal yang sulit. Tak ada seorang pun yang dapat setia dengan satu kebohongan. Suatu kali tanpa disadari ia akan menyampaikan yang sebenarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa berbohong dapat mengurangi daya ingat. Banyak berbohong akan menumpulkan otak dan mengacaukan logika.
Kebenaran ibarat air yang senantiasa mengalir dari atas ke bawah. Seseorang yang berbohong adalah sama halnya dengan memaksakan air mengalir dari bawah ke atas. Adakah pilihan lain selain menghindari berbohong?
Sumber : majalah Hidayatullah edisi Sept 04