Istri Sholihah
Ketika ditanya tentang wanita sholihah, Rasulullah SAW menjawab : "Istri yang apabila dipandang suaminya ia menyenangkan tidak bermuaka masam, tidak cemberut, bahkan dia berseri-seri. Apabila kamu perintah ia taat dan nurut jadi taat kepada suami selama tidak disuruh maksiat, dia taat semampunya. Apabila suaminya pergi keluar kota, ada perlu satu atau dua hari, satu atau dua minggu, maka istri menjaga dirinya dan menjaga harta suaminya." (HR. Ahmad)
Istri yang sholihah adalah orang yang tidak akan berdusta selamanya; jika berkata, benar; kediamannya adalah hikmah; ucapannya adalah hujjah (beralasan dan argumentatif); ide dan gagasannya diamalkan. Dia adalah referensi bagi keluarganya, dan merupakan sumber hikmah bila dimintai petunjuk.
Istri yang sholihah menghargai kondisi ekonomi rumahnya, mengaturnya dengan bijaksana, dan tidak berbuat keji terhadap suami dengan perbagai tuntutan dan anggaran rumah tangga yang berlebihan. Tidak pelit sampai tingkat bakhil dan kikir.
Istri yang sholihah tahu kalau suaminya mencari harta dengan gigih dan bersimbah keringat demi memenuhi standard kehidupan yang mulia, dan hal ini selalu menjadi bahan pertimbangannya, serta di atasnyalah anak-anak mendapatkan tarbiyahnya. Dia merasa bahwa suaminya pantas memperoleh anugerah dan penghargaan, perlu bantuan untuk meringankan pekerjaanya, sehingga dirinya terpanggil untuk bisa menjaga rumahnya, memperhatikan permintaannya, dan mengasuh anak-anaknya. Maka rumah pun menjadi oase yang nikmat dan menyegarkan, tenang, dan tenteram.
Istri yang sholihah yang selalu mendorong suaminya untuk berbuat kebajikan. Berpikir dengan seksama sebelum melangkah pada suatu tindakan, sehingga bisa memperbaiki langkahnya yang benar, serta bisa menciptakan kebahagiaan bagi suaminya, anggota rumahnya, anak-anaknya, tetangganya, kerabatnya, sanak saudara suaminya, dan masyarakatnya.
(Dikutip dari buku Wanita Muslimah dan Perjalanan seribu Mil - Zainab Al-Ghazali)
Untuk adikku yang sebentar lagi akan menggenapkan diennya...Semoga menjadi istri sholihah, pencetak generasi robbani