Zidane, Aku Bangga Padamu

Betapa terkejutnya saya, ketika tau ternyata Zidane dikartu-merahkan oleh wasit karena tindakannya menanduk Materazzi, bek Italia. Bintang sekaliber bisa melakukan hal bodoh seperti itu? Mengapa??? Dan ternyata...menurut berita pula, Zidane terprovokasi ucapan Materazzi yang mengatainya sebagai 'anak teroris'!! Ini bukan berdasar pengaduan Zidane pribadi, tapi juga menurut seorang ahli 'baca mulut' yang khusus didatangkan untuk menerka apa yang diucapkan Materazzi hingga Zidane berbuat nekad.
Bila benar demikian pemicunya, tuduhan 'melakukan hal bodoh' akan segera saya ganti dengan 'Zidane, aku bangga padamu'. Di akhir karirmu, kau berani menunjukkan 'izzah sebagai seorang anak yang tidak rela orang tuamu dihina, dicap sebagai teroris dan juga seorang muslim yang tidak rela Islam diidentikkan dengan teroris. Dan terbukti, kartu merah yang kau dapat, tak sedikitpun mengurangi penilaian orang terhadapmu. Kau tetap berhak menyandang Pemain Terbaik. Selamat. Dan teruslah jaga 'izzahmu di manapun kau berada.
Bravo Zidane! makasih doanya udah baikan kok:) baik2 selalu ya Hanum chan..
Posted by
Maya Hirai |
July 12, 2006 4:57 PM
yups setuju.. bagaimanapun Zidane tetap the best player .. ^ ^, meski dapet kartu merah
Posted by
Anonymous |
July 13, 2006 12:26 AM
di jpg juga lagi rame beritanya,...ya, apalah artinya piala dunia dibanding harga diri,..begitu kali yg abang pikir,...
Posted by
Unknown |
July 13, 2006 9:17 AM
Hidup Zidan!!I love zidan no matter what had happened to him :)
Posted by
Citarayani |
July 13, 2006 2:11 PM
hdup Zidane..
Posted by
Anonymous |
July 14, 2006 7:36 AM
zidane..memang inspiratif BTW wah tamplatenya ganti lagi neh...^_^
Posted by
penakayu |
July 14, 2006 7:43 AM
Hidup ZIDANE....aku pun bangga padamu.
Posted by
Ida Latifa Hanum |
July 15, 2006 9:36 AM
SAYA TANTANG, hanum menulis tentang... "SAUDARA KANDUNG"
WANI????
Posted by
Anonymous |
July 18, 2006 10:02 AM
hidup aa zidane :D iya mbak, tetap menjaga izzah, siapa pun dan sebagai apapun dia, muslim is the best :D
Posted by
Anonymous |
July 18, 2006 2:08 PM
duuhh...jadi terharu nih ternyata bude mendukungku & bangga padakuw...eh..salah ya bude? bukan zidan akyu yach?? he..he..he...:D
Posted by
Anonymous |
July 18, 2006 9:15 PM
Assalamualaikum wr wb,
Terimakasih tanggapannya di Blog pak Dhika, Terus terang saya memang sangat membenci internet, saya sudah kenal internet sejak tahun 1990, ketika masih masih mahal-mahalnya internet, saat itu pun ibu mungkin belum kenal yang namanya internet itu seperti apa.
Kita bahkan saat itu harus keluarkan uang jutaan rupiah tiap bulan untuk mengakses internet dengan line SLI, tidak seperti sekarang.
Ketika saya memahami agama, ketika hijab ALLAH bukakan di depan mata saya, saya menjadi faham bahwa selama ini saya menjalani hidup yang "benar" menurut saya, tetapi ternyata belum "benar" menurut Kehendak ALLAH.
Waktu saya terbuang habisssss, untuk internet, karena itu di sisa hidup saya ini saya tak mau internet melalaikan saya.
Dan saya ingin ajak kawan-kawan yang masih "nyangsang" di internet, agar segera turun, pergunakan waktu untuk hal yang lebih realistis, yang lebih bermanfaat bagi orang banyak, koreksi Amalan-amalan, apakah sesungguhnya sudah sesuai Kehendak ALLAH atau kehendak kita sendiri.
Orang Islam itu punya pedoman, punya aturan hidup, AL-QURAN.
Mari baca dan pelajari AL-QURAN, apakah hidup kita sudah sesuai AL-QURAN, atau sesuai majalah-majalah mode, atau sesuai anjuran iklan-iklan televisi.
Posted by
Anonymous |
July 19, 2006 5:40 PM
#Pak Misterius :
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Syukron katsir pencerahannya pak. Yup. Saya sepakat dengan Anda, bahwa hidup tidak harus dihabiskan semata di internet. Banyak hal yang perlu dilakukan juga di dunia nyata. Dan insya Allah itupulah yang saya (dan saya yakin Pak Dhika pun demikian) lakukan.
Tapi tidak dapat dipungkiri, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa ada ladang dakwah pula yang perlu digarap serius di internet. Bagaimana jadinya bila internet totally hanya diisi oleh orang-orang yang yang tidak concern dengan Islam? Kemaksiatan di internet akan bebas....tanpa perlawanan.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
Hanum
*Boleh tau nama Anda pak? Karena taaruf adalah tahap pertama dari ukhuwah (CMIIW)
Posted by
Anonymous |
July 21, 2006 8:40 AM
mengenai zidan gak usah komen lagi ya :D
mbak hanum saya setuju dengan ladang dakwah yang ada di internet,kalo cuman beribadah mahdah(salah ya tulisan nya :D)saja gimana dengan hub.muamalah nya??? sekarang yang menguasai teknologi menguasai dunia, memang da benarnya yang dikatakan Akh-X tapi semua itu butuh strategi......
*kepanjangan ya...peace to Akh-X*
Posted by
TuanAdan |
July 21, 2006 7:09 PM
zidane? wah, ternyata sama nih....
vive Zidane..
titp salam sama om zidane, bilang ma dia: ricordati, io ancora amo te... ^_^
Posted by
Rini |
July 24, 2006 1:22 PM