Bakso Tikus
Nonton tayangan Investigasi Bakso Tikus gak di Trans TV hari Ahad kemarin jam 17.00 WIB? Klo nonton, pasti deh habis itu mual, mules, negh kayak yang saya rasakan . Bagaimana gak mual, bila ternyata bakso berisi daging tikus itu bukan gosip belaka, dan jangan-jangan saya pun pernah menyantapnya....(duuh...mudah2an sih jangan ).
Sepasang suami istri yang diwawancarai di acara tersebut mengaku menggunakan bakso tikus sebagai pengganti daging sapi untuk menekan harga jual baksonya, mengingat harga daging sapi mahal. Dan ketika ditanya bagaimana bedanya rasa daging tikus dan daging sapi...mereka menjawab : "Kami juga tidak tau..lha wong kami sendiripun belum pernah merasakan (daging tikus)". Huhhh!! Bener-bener dehh...orang lain disuguhi daging tikus yang dia sendiri pun gak doyan .
Mereka sangat menjaga kerahasiaan praktik yang mereka lakukan ini. Dari sejak sang suami berburu tikus di sawah (dan bila dirasa kurang, dia juga berburu tikus got. Bayanging sodara-sodara...TIKUS GOT!!), menguliti, hingga mengolahnya jadi butiran bakso (bakso biasa & bakso urat)..tidak ada orang lain yang tau, bahkan anak mereka sendiri! Dan....yang bikin saya tak habisnya mengelus dada...mereka pun terpaksa membiarkan sang anak menyantap bakso daging tikus itu!! Kata mereka : "Dalam hati sih kasihan melihat anak saya memakan bakso daging tikus itu. Tapi bagaimana lagi....". Sama anak sendiri aja tega...apalagi sama orang lain . Hati nurani benar-benar sudah hilang lenyap....Demi sekeping rupiah yang makin sulit dicari di negeri ini??
Sepasang suami istri yang diwawancarai di acara tersebut mengaku menggunakan bakso tikus sebagai pengganti daging sapi untuk menekan harga jual baksonya, mengingat harga daging sapi mahal. Dan ketika ditanya bagaimana bedanya rasa daging tikus dan daging sapi...mereka menjawab : "Kami juga tidak tau..lha wong kami sendiripun belum pernah merasakan (daging tikus)". Huhhh!! Bener-bener dehh...orang lain disuguhi daging tikus yang dia sendiri pun gak doyan .
Mereka sangat menjaga kerahasiaan praktik yang mereka lakukan ini. Dari sejak sang suami berburu tikus di sawah (dan bila dirasa kurang, dia juga berburu tikus got. Bayanging sodara-sodara...TIKUS GOT!!), menguliti, hingga mengolahnya jadi butiran bakso (bakso biasa & bakso urat)..tidak ada orang lain yang tau, bahkan anak mereka sendiri! Dan....yang bikin saya tak habisnya mengelus dada...mereka pun terpaksa membiarkan sang anak menyantap bakso daging tikus itu!! Kata mereka : "Dalam hati sih kasihan melihat anak saya memakan bakso daging tikus itu. Tapi bagaimana lagi....". Sama anak sendiri aja tega...apalagi sama orang lain . Hati nurani benar-benar sudah hilang lenyap....Demi sekeping rupiah yang makin sulit dicari di negeri ini??
hoeeekkk aduuh teh Hanum, apakah aku jg pernah merasakan bakso itu ya? huaaa mana aku suka banged sama bakso ...
Posted by Ica Dimyati | January 12, 2006 7:53 AM
untung aku sukanya mie ayam
jangan dibayangin ...
nanti malah gak doyan lagi
kan kasihan sama pedagang yang jujur
gak laku nanti jualan mereka ...
Posted by Abu Hasna | January 13, 2006 3:52 PM
Tikus dijadikan baso he..he..., baru kali ini emang tapi kalau baso dimakan tikus udah biasa.., damapk BBM he..he.., Jadi ada cara baru untuk memberantas tikus adalah dibuat baso, nggak perlu pestisida ha..ha...
Posted by Dadang Jm | January 17, 2006 11:17 AM
@dadang : Waahhh..pak Dadang ini ada2 aja deh :D
Posted by Anonymous | February 17, 2006 11:50 AM
Jadi ngeri mo belinya
Posted by agen judi bola | December 29, 2011 10:06 AM