Rintik Kenangan
Dari kemarin tenggorokan terasa serak. Tadinya saya pikir karena saya banyak makan gorengan. Buru-buru saya minum air putih yang banyak agar tenggorokan lega kembali. Tapi ternyata, bangun tidur tadi pagi tenggorokan tambah sakit. Tanda akan terserang flu. Sampai kantor badan malah demam. Memang beberapa hari ini rintik hujan tak henti menyapa bumi. Saya ingat, sabtu kemarin saya pergi ke Jakarta dengan bayu setengah kuyup. Meski sesampainya di tujuan baju sudah mengering, mungkin itu salah satu penyebab timbulnya gejala flu ini. Juga saat sore harinya rintik hujan menyambut saya turun dari angkutan umum. Karena belum lebat benar, saya sengaja tidak mengembangkan payung. Rasanya kok segerrr banget kena rintik hujan. Seperti bernostalgia kembali ke jaman SD dulu. Saat pulang sekolah dan hujan kebetulan mengguyur, saya dan teman-teman sengaja berlarian pulang sambil hujan-hujanan. Terkadang kami juga menyempatkan berhenti di depan sebuah rumah yang mempunyai talang air cukup besar. Berebutan kami berdiri di bawah talang itu. Merasakan guyuran air yang deras mengalir . Nostalgia...malah jd flu gini deh ^_^