Cobaan Terberat Itu Bernama "Wanita"
Tempo hari ada kejadian heboh di kantor. Pagi-pagi, sebelum jam kerja mulai, dua orang karyawan (level keduanya lumayan tinggi di sini) terlibat perkelahian, dengan konsekuensi : salah seorang diberhentikan dengan tidak hormat di pagi itu juga, karena terbukti dia yang memulai perkelahian dengan memukul terlebih dulu. Dan taukah penyebab perkelahian mereka? REBUTAN WANITA!! Hal yang sangat remeh tapi berakibat fatal. Sangat memalukan menurut saya. Seiisi kantorpun berpendapat sama. Apalagi seharian itu kami lihat wanita yang diperselisihkan (juga adalah karyawan di kantor kami) seakan tak merasa bersalah. Bahkan cenderung bangga menjadi sumber kehebohan. Masya Allah!
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Tidaklah ada suatu cobaan yang terjadi sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki, yang melebihi bahayanya cobaan yang berhubungan dengan soal wanita". (HR.Bukhari dan Muslim)
Di QS Ali Imran ayat 4, Allah SWT berfirman : Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik.
Sangat alamiah bila laki-laki menyukai wanita, karena memang Allah menciptakan keindahan di diri mereka. Akan tetapi, laki-laki beriman haruslah paham dan sadar sepenuhnya bahwa ini adalah cobaan, hingga harus waspada agar tidak terjerumus dalam dosa.
Rasanya tidak adil bila membebankan kewajiban untuk "waspada" ini hanya bagi laki-laki. Wanita pun harus bisa menjaga dirinya agar tidak menjadi sumber fitnah. Betul begitu kan? Kata pepatah : Tak ada asap, maka tak ada api. So, wanita...jagalah aurat dan sikap kita. Mimik muka, suara, cara berjalan.....yang menurut kita biasa saja, bisa jadi merupakan godaan bagi lawan jenis kita. Janganlah kita jadi 'asap' yang bisa menimbulkan 'api'.
Wallahu'alam.
~nasehat buat diri sendiri & wanita di manapun berada~
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Tidaklah ada suatu cobaan yang terjadi sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki, yang melebihi bahayanya cobaan yang berhubungan dengan soal wanita". (HR.Bukhari dan Muslim)
Di QS Ali Imran ayat 4, Allah SWT berfirman : Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu; wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik.
Sangat alamiah bila laki-laki menyukai wanita, karena memang Allah menciptakan keindahan di diri mereka. Akan tetapi, laki-laki beriman haruslah paham dan sadar sepenuhnya bahwa ini adalah cobaan, hingga harus waspada agar tidak terjerumus dalam dosa.
Rasanya tidak adil bila membebankan kewajiban untuk "waspada" ini hanya bagi laki-laki. Wanita pun harus bisa menjaga dirinya agar tidak menjadi sumber fitnah. Betul begitu kan? Kata pepatah : Tak ada asap, maka tak ada api. So, wanita...jagalah aurat dan sikap kita. Mimik muka, suara, cara berjalan.....yang menurut kita biasa saja, bisa jadi merupakan godaan bagi lawan jenis kita. Janganlah kita jadi 'asap' yang bisa menimbulkan 'api'.
Wallahu'alam.
~nasehat buat diri sendiri & wanita di manapun berada~
hiks..menyedihkan yaa m'num Masya Allah, teguran buat aku juga sebagai wanita mmg tugas kita untuk dpt menjaga aurat, sikap, tingkah laku yg Allah titipkan pd qt Jazakillahi khoir sudah berbagi semoga menjadi ibroh untuk qta semua Aaamiiin...
Posted by
aqputri.blogger.com |
March 01, 2006 5:16 PM
Hayooo..hayoo...yang perempuan, ngaku... ^_^
Posted by
Anonymous |
March 02, 2006 7:34 AM
Very wise of you, dear Hanum: jangan membebankan semuanya kepada laki-laki. Sejarah peradaban justru sangat diwarnai faktor wanita ini. Dari perang Troya, bahkan Julius Caesar, serta seribu satu kisah lainnya, terjadi karena faktor laki-laki yang gandrung wanita. Dalam proses itu, banyak juga yang justru menempatkan wanita sebagai objek, bukan sesuatu yang dicinta. Sementara sebagian wanita justru memainkan kartu diri itu untuk tindak eksploitatif. Perlunya saling menjaga---that is very wise of you, dear Hanum. Salam, Anwar.
Posted by
Anonymous |
March 02, 2006 12:57 PM
Tidak semua laki-laki ....
Halah kok tambah nyanyi lagunya Basofi Sudirman seh.
Posted by
Anonymous |
March 04, 2006 10:51 AM
Memang begitulah keadaannya. seperti yang dibilang di atas, salah satu godaan laki-laki itu ya wanita. jadi, mohon pada para laki-laki untuk bertahan menghadapi godaan. dan mohon pada para wanita, jangan memberikan umpan maupun membalas pancingan.
bingung ya? sama aku juga bingung nih dengan tulisanku sendiri. hehehehe...
Posted by
KangHadi |
March 24, 2006 11:18 AM
kalo di tafsirkan dengan Quran :
"dihiasi untuk manusia itu 'cinta' syahhwat dari (para) wanita, anak-anak..."
so? jangan khawatir... ini semua adalah perjalanan : 1) wanita, 2) anak-anak 3) kendaraan... dast..
ALAMI koq! coba kalo enggak ada ketertarikan ama makhluk yang bernama "wanita" ? masak kita pingin punya anak dari bayi tabung? wah..
makanya Islam ada solusi : menikah.
gitu ... ,kali?
Posted by
Anonymous |
March 28, 2006 12:18 AM