Kaizen
Kaizen (bhs Jepang-red) atau improvement atau arti dalam bahasa Indonesianya adalah perbaikan, merupakan salah satu sarana yang dipakai di banyak perusahaan (terutama perusahaan Jepang) untuk memperbaiki kualitas produk, karyawan, serta kualitas kerja di perusahaannya.
Kaizen adalah aktivitas membuat sesuatu lebih baik lagi, dengan mencari kelemahan-kelemahan pada sesuatu tersebut, untuk kemudian diperbaiki agar lebih sempurna.
Di tempat kerja saya pun, pihak management sangat mendukung aktivitas kaizen ini. Bila terjadi satu problem di produksi misalnya, karyawan didorong untuk aktif mencari penyebab problem tersebut, kemudian mencari akar permasalahannya di mana, sehingga ditemukan cara pencegahannya. Solusi bisa berupa perbaikan mesin, perbaikan metode kerja, ataupun perbaikan moral karyawan yang mengopersikan pekerjaan tersebut. Semua ini dilakukan dengan satu tujuan : agar ke depan, tidak timbul masalah serupa dan kualitas akan menjadi lebih baik lagi.
Konsep Kaizen ini sebenarnya bukan hal yang asing dalam Islam. Seorang muslim yang baik adalah orang yang senantiasa berpikir bagaimana caranya agar lebih baik lagi di keesokan hari. Sebagaimana sabda Rasulullah :
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang sukses. Barangsiapa yang hari ini sama seperti yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang tertipu. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang-orang yang merugi di hadapan Allah SWT."
Mari kita aplikasikan sunnah Rasul ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan kalah sama orang-orang Jepang yang dengan gigih melakukan kaizen. Kaizen seorang muslim dalam perilakunya sehari-hari malah akan bernilai ibadah insya Allah.
Kaizen adalah aktivitas membuat sesuatu lebih baik lagi, dengan mencari kelemahan-kelemahan pada sesuatu tersebut, untuk kemudian diperbaiki agar lebih sempurna.
Di tempat kerja saya pun, pihak management sangat mendukung aktivitas kaizen ini. Bila terjadi satu problem di produksi misalnya, karyawan didorong untuk aktif mencari penyebab problem tersebut, kemudian mencari akar permasalahannya di mana, sehingga ditemukan cara pencegahannya. Solusi bisa berupa perbaikan mesin, perbaikan metode kerja, ataupun perbaikan moral karyawan yang mengopersikan pekerjaan tersebut. Semua ini dilakukan dengan satu tujuan : agar ke depan, tidak timbul masalah serupa dan kualitas akan menjadi lebih baik lagi.
Konsep Kaizen ini sebenarnya bukan hal yang asing dalam Islam. Seorang muslim yang baik adalah orang yang senantiasa berpikir bagaimana caranya agar lebih baik lagi di keesokan hari. Sebagaimana sabda Rasulullah :
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang sukses. Barangsiapa yang hari ini sama seperti yang terdahulu, maka dia termasuk orang yang tertipu. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan yang terdahulu, maka dia termasuk orang-orang yang merugi di hadapan Allah SWT."
Mari kita aplikasikan sunnah Rasul ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan kalah sama orang-orang Jepang yang dengan gigih melakukan kaizen. Kaizen seorang muslim dalam perilakunya sehari-hari malah akan bernilai ibadah insya Allah.