Bukan Sekedar Sebuah Icon
Bila Anda pengguna Yahoo Messenger (YM), pasti sudah familiar dengan emoticon , , , , , , dan sebagainya bukan? Sesuai dengan namanya, Emoticon dibuat sebagai pengganti ekspresi wajah pada saat berkomunikasi lewat media tulisan.
Sebagaimana saat komunikasi face to face, ekspresi yang kita tunjukkan lewat emoticon untuk menanggapi isi pembicaraan lawan bicara tentu saja harus dipilih yang sesuai dengan kondisi saat itu. Saat Anda sedang menceritakan kesedihan Anda kepada seorang teman via chat di YM, kemudian teman Anda itu menanggapi dengan emoticon atau , pasti perasaan Anda akan menangkap kesan aneh bukan? Itu pula lah yang saya rasakan kemarin, saat menforward berita dari seorang ukhti ke YM id teman-teman. Beberapa mereply untuk menitipkan salam duka. Terselip satu reply tanpa kata, hanya berupa sebuah icon : !! Reply yang begitu singkat itu membuat hati saya tersinggung. Tak adakah ekspresi yang lebih baik untuk sekedar bersimpati terhadap suatu berita duka?? Saya berusaha husnudzon, mungkin teman saya itu tidak sedang serius, tidak benar-benar menertawakan atau menganggap remeh berita duka itu.
Tapi ketersinggungan itu kemudian memunculkan kesadaran saya untuk lebih memaknai arti sebuah emoticon. Dia tak sekedar sebuah icon, melainkan pengganti ekspresi kita. Jangan-jangan saya pernah juga menyinggung hati teman karena icon. Astaghfirullahaladzim....
Etika pergaulan di dunia nyata dan dunia maya ternyata tidak jauh beda. Bila di dunia nyata kita harus bisa menempatkan diri dengan memilih ucapan serta melakukan tindakan yang tepat sesuai kondisi yang sedang dihadapi, maka di dunia maya pun demikian. Khususnya saat komunikasi via YM, kita sedapat mungkin dapat memilih kata2 serta emoticon yang tepat agar lawan chat tidak tersinggung. Saat kapan harus serius, dan saat kapan bercanda.
~renungan diri~
Sebagaimana saat komunikasi face to face, ekspresi yang kita tunjukkan lewat emoticon untuk menanggapi isi pembicaraan lawan bicara tentu saja harus dipilih yang sesuai dengan kondisi saat itu. Saat Anda sedang menceritakan kesedihan Anda kepada seorang teman via chat di YM, kemudian teman Anda itu menanggapi dengan emoticon atau , pasti perasaan Anda akan menangkap kesan aneh bukan? Itu pula lah yang saya rasakan kemarin, saat menforward berita dari seorang ukhti ke YM id teman-teman. Beberapa mereply untuk menitipkan salam duka. Terselip satu reply tanpa kata, hanya berupa sebuah icon : !! Reply yang begitu singkat itu membuat hati saya tersinggung. Tak adakah ekspresi yang lebih baik untuk sekedar bersimpati terhadap suatu berita duka?? Saya berusaha husnudzon, mungkin teman saya itu tidak sedang serius, tidak benar-benar menertawakan atau menganggap remeh berita duka itu.
Tapi ketersinggungan itu kemudian memunculkan kesadaran saya untuk lebih memaknai arti sebuah emoticon. Dia tak sekedar sebuah icon, melainkan pengganti ekspresi kita. Jangan-jangan saya pernah juga menyinggung hati teman karena icon. Astaghfirullahaladzim....
Etika pergaulan di dunia nyata dan dunia maya ternyata tidak jauh beda. Bila di dunia nyata kita harus bisa menempatkan diri dengan memilih ucapan serta melakukan tindakan yang tepat sesuai kondisi yang sedang dihadapi, maka di dunia maya pun demikian. Khususnya saat komunikasi via YM, kita sedapat mungkin dapat memilih kata2 serta emoticon yang tepat agar lawan chat tidak tersinggung. Saat kapan harus serius, dan saat kapan bercanda.
~renungan diri~
sepakat dengan emoticon adalah perwujudan ekspresi kita sesunggunya, meski disampaikan lewat media....:)
Posted by Dhika | December 23, 2005 2:38 PM